Pemerintahan Kota Yogyakarta secara geopolitik terpetakan ke dalam 14 Wilayah Kemantren (kecamatan) dan 45 Kelurahan. Antarwilayah ini memiliki karakteristik demografis dan tata kehidupan sosial yang tidak sama, terutama terkait dengan kerawanan anak. Merujuk fakta dan fenomena problematika anak di Kota Yogyakarta tersebut, KPAI Daerah Kota Yogyakarta merasa perlu membuat strategi mitigasi berupa pemetaan kerawanan anak secara multiperspektif berbasis kewilayahan (kelurahan). Output strategi ini tentu saja peta (ancaman kerawanan anak) dan data (kejadian kasus dan/ atau pelanggaran hak anak) di tiap-tiap wilayah kelurahan. Peta dan data tersebut bersifat multiguna yang memungkinkan beragam pihak kepentingan membuat kebijakan programatik secara tepat, efektif, dan efisien dalam rangka melindungi dan memenuhi hak-hak anak di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh Bidang PPHA DP3AP2KB dan Satgas Sigrak Kelurahan Kota Yogyakarta.